Untuk berbagai kebutuhan interkoneksi remote, database, aplikasi desktop, file folder sharing, dll.
VPN (Virtual Private Network) adalah jaringan LAN virtual melalui Internet. VPN disini bersifat seperti layaknya LAN (Local Area Network) di kantor/rumah Anda yaitu bersifat private, artinya perangkat di dalam VPN tidak bisa diakses oleh orang lain yang tidak bergabung di dalam VPN. Ini berarti VPN bersifat aman, meskipun lalu lintas data terjadi melalui Internet.
Setelah jaringan VPN tercipta maka akan terjadinya interkoneksi (interconnection) antara komputer-komputer yang berlokasi jauh, misal beda kota atau negara. Sehingga pada akhirnya kebutuhan transfer data seperti file/folder sharing, menghubungkan client-server software, meeting teleconference, meeting video conference, aplikasi intranet, dapat dipenuhi melalui jaringan VPN ini.
VPN dimungkinkan terjadi karena teknologi menciptakan encapsulation (wrapping/terbungkus) pada layer 4 protocol UDP (dalam stack OSI 7 layer protocol) sehingga layer aplikasi di atasnya bisa memanfaat jaringan VPN yang ter-encapsulated ini.
Apa kelebihan VPN Kohesi?
- Berfungsi khususnya untuk interkoneksi antar kantor cabang, puluhan/ribuan toko, gerai, dan lain-lain
- Menggunakan teknologi OpenVPN bekerja menggunakan protocol UDP yang dijamin memiliki performa tinggi dan stabil. Bukan menggunakan PPTP protocol TCP yang sering bermasalah.
- Tidak perlu menambah infrastruktur apapun. Tidak perlu membeli hardware VPN seperti Cisco, tidak perlu memakai router mikrotik. Semua VPN client yang ingin dihubungkan cukup menggunakan perangkat dan akses internet yang sudah ada (2G/3G/4G/5G/6G/7G/FO/Wireless ISP/dll).
- Instalasi mudah dan langsung aktif, cukup install program VPN client pada perangkat yang ingin dihubungkan, lalu import file VPN, maka VPN siap digunakan!
- Kompatibel di banyak OS / jenis perangkat seperti Windows, Mac, Linux, Android, iOS. Dengan catatan harus menggunakan OS yang masih di support oleh pembuatnya. Misal untuk Windows 7 (32/64bit) yang tidak di support lagi oleh Microsoft, maka kami tidak bisa membantu bila terjadi kesulitan/gagal install program VPN client di komputer Anda.
- Stabil dengan auto reconnect, bila ISP terputus maka VPN akan reconnect dalam 10-20 detik!
- Latency cukup rendah <100 ms hal ini dikarenakan VPN server berlokasi dekat dengan Indonesia, cocok untuk lokasi user di Indonesia. Disclaimer: latency <100 ms tidak kami bisa jamin terjadi sepanjang tahun, namun sekitar 90% sepanjang tahun. Mohon lihat penjelasan pada daftar pertanyaan-pertanyaan tentang VPN di bawah.
- Lalu lintas data di dalam VPN sangat aman dari tindakan hacker khususnya man-in-the-middle attack, dikarenakan lalu lintas VPN memang terpisah secara layer OSI dan menggunakan enkripsi yang kuat.
- Dapat menghubungkan ribuan device (sebagai VPN client) secara bersamaan dan efisien tanpa masalah seperti server overload, intermittent connection, dll. Namun harus dipastikan bahwa koneksi Internet di lokasi server/toko/cabang Anda memiliki lebar bandwidth yang cukup sesuai besar data yang melewati.
- Setiap VPN client akan mendapat IP Address VPN private bersifat statik. Dengan demikian sebuah perangkat VPN misal server di LAN Anda akan mendapatkan IP Address yang tidak berubah-ubah sehingga mudah diakses/diingat untuk VPN client lainnya untuk saling menghubungkan diri.
- VPN Kohesi yang kami jual saat ini bersifat end-to-end VPN yang membentuk jaringan Mesh, yaitu setiap perangkat yang terhubung ke dalam VPN bisa saling terhubung, sehingga lebih mudah dalam implementasi dan operasionalnya (dibanding site-to-site VPN).
Instansi yang Membutuhkan VPN
- Pemerintahan / BUMN untuk mengatur komunikasi data antara unit-unit nya di seluruh Indonesia.
- Perusahaan / Bisnis / Retail / Franchise / Koperasi yang memiliki banyak cabang / toko / gerai / pabrik / distributor / reseller di seluruh Indonesia atau di Luar negeri.
- Instansi financial yang membutuhkan tingkat keamanan data yang tinggi saat ditransfer melalui Internet.
- Sekolah / Yayasan / Universitas / Akademi yang memiliki pegawai-pegawai yang perlu mengakses perangkat server dari lokasi lain (rumah, kafe, mall, dsb).
- Business traveler (Road warrior) yang membutuhkan akses ke jaringan LAN kantor dari manapun dia berada. Misalnya untuk mengakses server akunting pakai software Accurate.
- Pegawai yang harus WFH (Work From Home) agar bisa mengakses server di kantor pusat dengan stabil.
Perusahaan Anda memiliki ribuan VPN client dan ingin memiliki server VPN sendiri?
Perusahaan Anda memiliki router di setiap cabang dan ingin melakukan site-to-site VPN (routing semua subnet LAN, custom NAT-ing), dll?
Silahkan diskusikan dengan hubungi kami disini.
Harga Paket VPN
VPN Duo
- VPN user max 2
- Bandwidth unlimited
VPN Entry
- VPN user max 5
- Bandwidth unlimited
VPN Lite
- VPN user max 10
- Bandwidth unlimited
VPN Basic
- VPN user max 15
- Bandwidth unlimited
VPN Pro
- VPN user max 20
- Bandwidth unlimited
VPN Custom
- VPN 21 user ke atas
- Bandwidth unlimited
Keterangan:
- Harga tidak termasuk pajak (bila ada).
- Tambah 1 User VPN = Rp 50.000 (paket PRO dan CUSTOM)
- Tambah 1 User VPN = Rp 100.000 (di bawah paket PRO)
- Pembayaran 100% diawal.
- Harga di atas adalah untuk standard VPN bandwidth Indonesia up to 20 mbps (shared all users).
- Untuk kebutuhan VPN bandwidth Indonesia semi dedicated 50-100+ mbps (shared all users) harga menjadi Rp 500.000 per user VPN per tahun (minimal pembelian 20 user VPN).
- Produk VPN kami ini tidak bisa digunakan untuk site-to-site VPN. Untuk site-to-site VPN, perlu didiskusikan dulu kebutuhannya.
Pertanyaan-Pertanyaan VPN
Kami bisa berikan trial VPN selama 3 hari, dengan syarat:
- Sampaikan nama perusahan Anda dimana VPN ini akan dipakai.
- Mohon dipelajari pelajari tutorial PDF yang ada di halaman website ini.
- Mohon sampaikan aplikasi/kebutuhan apa yang akan dihubungkan ke dalam network VPN nanti.
- Mohon di-install dulu software OpenVPN pada perangkat yang akan dihubungkan ke VPN nanti.
Setelah itu kami berikan 3 file user VPN untuk dipakai.
Bisa, dengan syarat:
- Refund diberikan hanya bila ada kekurangan dari kualitas layanan kami.
- Refund tidak diberikan dengan alasan koneksi ISP Anda bermasalah.
- Refund tidak diberikan dengan alasan gagal menggunakan VPN.
- Refund dihitung secara pro-rata.
Ya VPN kami memiliki fitur:
- Auto reconnect dalam interval 10 detik. Artinya bila ISP Anda putus sesaat maka setiap 10 detik VPN akan selalu mencoba menyambungkan kembali ke VPN server, secara terus menerus.
- Keamanan dalam VPN selalu diutamakan menggunakan enkripsi, justru itulah alasan utama teknologi VPN diciptakan dikarenakan awalnya dibutuhkan virtual LAN yang aman terbentuk melalui jaringan internet.
- Kami menggunakan backup port: UDP 1194, UDP 443, UDP 80, UDP 53. Sehingga tidak akan ada masalah dengan ISP Anda, dikarenakan trafik internet pada port-port tersebut selalu dibuka dan seharusnya tidak terkena limit bandwidth oleh ISP Anda.
VPN akan membentuk layer encapsulation (dibungkus), dan khususnya VPN kohesi akan menggunakan enkripsi (tidak terbaca) dengan kuat. Disamping itu hanya user yang memiliki file user VPN profile yang bisa masuk ke dalam jaringan VPN. Sehingga ransomware (atau malware lainnya) tidak mungkin masuk melalui public internet ke jaringan VPN Anda.
Tetapi… dikarenakan VPN ber-acting seperti layaknya LAN, maka infeksi malware bisa menyebar dari dalam VPN sendiri, bila salah satu komputer di dalam VPN terkena malware. Ini tentu bukan kesalahan VPN, tetapi ini tanggung jawab kita sendiri dalam penggunaan teknologi VPN yang kita pakai.
Resiko malware dapat menyebar melalui VPN bila:
- Anda mengaktifkan fitur “folder & printer sharing” di Windows (agar bisa dipakai di real LAN dan VPN), dimana fitur folder sharing ini selalu dipakai oleh malware untuk menyebar. Jadi VPN bukan hanya digunakan untuk mengakses TCP port 3306 untuk database MySQL saja, TCP 3051 untuk database Firebird/Accurate saja, dll.
- Ada perangkat di dalam VPN terinfeksi malware. Bersumber dari flashdisk/external harddisk, otomatis download dari internet / email attachment, dll.
- Ada perangkat di dalam VPN tidak meng-install Anti Malware yang bagus. JANGAN pakai anti-malware dengan kualitas yang abal-abal. Untuk server data sangat disarankan menggunakan Anti-malware yang berbayar dengan fitur tambahan seperti network attack bloker, dll.
Untuk itu disarankan lebih lanjut:
- Hal pertama dan utama: Selalu ada Anti-malware yang bagus ter-install di semua komputer.
- Dari pengalaman kami 10 tahun menggunakan anti-malware kaspersky cloud free (gratis), cukup bagus, yang bisa digunakan untuk komputer windows 7/10/11.
- Untuk server data gunakan anti-malware yang berbayar.
- Selanjutnya batasi pengguna komputer (ini termasuk membatasi Anda sendiri):
- Pengguna komputer di set menggunakan akun OS level “user” jangan pakai level “administrator”, ini agar:
- Anti-malware tidak bisa dinonaktifkan oleh si pengguna tersebut.
- Kalaupun terjadi infeksi malware awalnya bisa langsung ter-isolir hanya pada perangkat user tersebut dan tidak meng-infeksi system OS nya! Catatan sistem OS yang ter-infeksi akan dimanfaatkan oleh malware untuk menyebar lebih ganas lagi (via network).
- Jangan terbiasa (dengan mudah tanpa pertimbangan matang) meng-install aplikasi ini dan itu walaupun setelah itu di-uninstall lagi. Selalu ada kemungkinan aplikasi terinfeksi malware yang tersembunyi. Karena sebuah OS yang bisa tertahan bertahun-tahun tanpa harus di-install ulang adalah komputer yang tidak pernah di-install aplikasi-aplikasi tambahan. Bila perlu meng-install aplikasi tambahan, seharusnya diinstall di virtual komputer dulu untuk dicek hasil/efeknya.
- Bila sangat diperlukan, matikan port USB agar flashdisk/esternal harddisk (yang mungkin berisi executable malware) tidak bisa diakses.
- Pengguna komputer di set menggunakan akun OS level “user” jangan pakai level “administrator”, ini agar:
Rata-rata network latency yang terjadi antara VPN client ke VPN client lainnya akan bervariasi tergantung:
- di kota mana lokasi Anda berada.
- provider internet apa yang dipakai. Misal kalau FO lantency bisa <100ms bahkan <50ms, tetapi kalau StarLink (VSAT) bisa mencapai 200ms
- bila Anda menggunakan laptop dan pakai WiFi, latency bisa mencapai 500ms dan berfluktuatif, bila pjarak laptop dan WiFi AP Anda terlalu jauh dan banyak halaman (tembok, lemari besi, dll).
Dengan lantency <100ms ini sudah sangat cepat bahkan untuk kebutuhan realtime data transfer seperti tele-conference sekalipun. Tetapi kami tidak bisa menjamin kalau latency ini akan terjadi sepanjang tahun, dengan penjelasan sebagai berikut:
- Perlu selalu diingat bahwa VPN adalah melalui jaringan Internet. Dimana koneksi Internet dari posisi VPN client ke VPN server dapat melewati 20+ router ISP dengan bandwidth, router, kebijakan mereka masing-masing.
- Maka bila sedang terjadi network maintenance/upgrade/re-routing source vs return/overload bandwidth, pada salah satu ISP saja di jalur internet VPN yang dipakai, maka akan langsung berimbas pada koneksi VPN secara keseluruhan.
Untuk mengetahui di posisi hop (router) mana yang sedang terjadi masalah kita bisa menggunakan software MTR, seperti WinMTR di PC Windows. Troubleshooting seperti ini akan kami bantu untuk pelanggan VPN kami.
Bandwidth yang didapat sekitar 10-20 mbps. Kami tidak jamin akan di atas 20 mbps, walaupun kalau kami tes dari Jakarta ke Jakarta bisa mendapat 50mbps (burst).
Perlu Anda ketahui, ini adalah lebar bandwidth di posisi data center yaitu dimana lokasi VPN server kami berada. Untuk kebutuhan transfer data Anda, harus juga memperhatikan berapa lebar bandwidth internet di 2 lokasi yang dipakai oleh 2 perangkat yang terhubung VPN. Silahkan download dan pelajari tutorial pdf kami di atas.
- Semua data (database, file, web-app, dll) di dalam lalu lintas VPN Kohesi, untuk alasan keamanan, harus melalui proses encryption dan decryption di setiap perangkat VPN. Proses encryption dan decryption ini membutuhkan tenaga CPU (processor).
SOLUSI:
-
- Pastikan kemampuan processor (CPU) di perangkat yang terhubung ke VPN sudah baik relatif terhadap besar data yang ditransfer di dalam VPN. Untuk penggunaan biasa sudah cukup pakai processor i5 dengan 4 cores.
- Periksa perangkat yang sedang terhubung ke VPN (yang merasa lambat) apakah CPU (Processor) sedang tinggi (100%) dipakai oleh aplikasi lain (seperti browser membuka banyak tab, video/photo editor, dll). Bila ya, maka pasti traffic VPN akan lambat, karena proses enkripsi dan dekripsi mengalami delay setiap detiknya.
- Besar data yang di-transfer (copy/move/download) di dalam network VPN akan mempengaruhi rasa cepat atau lambat.
-
- Bila Anda biasanya hanya melakukan transfer data sebesar 10-20 MB (misal), maka VPN akan terasa cepat.
- Bila Anda melakukan file copy 1+ GB, maka VPN akan terasa lambat.
- Bila Anda menggunakan Software Accurate dengan ukuran database < 10MB, maka VPN akan terasa cepat.
- Bila Anda menggunakan Software Desktop yang tidak dilakukan optimisasi DB query, yaitu yang melakukan query ribuan row data tanpa dipilih kolum, maka VPN akan terasa lambat. Note: Developer Software Desktop biasanya tidak memikirkan membuat DB query yang efisien karena sudah dimanja dengan kecepatan LAN 100 mbps, 1 gbps, 10 gbps dengan latency < 1 ms.
SOLUSI:
-
- Upgrade ke layanan VPN semi dedicated bandwidth kami yang mendapat >50+ mbps semi dedicated.
- Mohon dipastikan pengguna internet lain (rekan kerja/pegawai) tidak sedang melakukan aktifitas aktifitas internet memakan bandwidth besar di dalam LAN/WiFi seperti sedang membuka YouTube kualitas HD, sedang men-download file besar, sedang menggunakan aplikasi file sharing seperti torrent, sedang membuka social media dengan gambar yang banyak, dll.
SOLUSI:
-
- Pantau pengguna-pengguna internet tersebut, larang atau bahkan blokir akses internet tertentu. Filter menggunakan IP address / port / protocol / layer 7.
- Atau gunakan jalur ISP internet ke-2 (terpisah) untuk jalur VPN, lakukan routing di sisi router Anda.
- Walaupun no.4 ini tidak terkait VPN, tetapi perlu disampaikan, bila Anda menggunakan laptop/HP/dll yang terhubung ke internet melalui WiFi AP (Access Point), akan beresiko memiliki fluktuatif latency dan RTO.
SOLUSI:
-
- Pastikan jarak laptop/HP/dll Anda harus berdekatan dengan WiFi AP, kalau bisa di dalam 1 ruangan yang sama.
- Letak laptop/HP yang Anda pakai tidak terhalang dengan penghalang seperti tembok, lemari kayu/besi, dan objek-objek besar lainnya yang menurunkan kualitas signal WiFi Anda.
- Tes ping dari laptop/HP ke IP Address router di LAN. Pastikan paling jelek mendapatkan <5ms dan harus stabil tanpa RTO.
- Silakan browsing Google untuk mencari tau bagaimana membuat WiFi Network di tempat kerja Anda, memiliki kualitas terbaik.
Layanan VPN kami sudah value for money, artinya seharusnya harga yang dikeluarkan masih sangat layak untuk kualitas yang didapat.
Tetapi bila ekspektasi dan kebutuhan perusahaan Anda sudah sedemikian tinggi, tentu layanan VPN yang dipakai juga harus dedicated. Artinya jalur bandwidth dan resources server (CPU, RAM) harus didedikasikan untuk perusahaan Anda saja. Alhasil perusahaan Anda harus mau membayar layanan VPN dengan harga yang jauh lebih mahal. Opsi berikut yang dapat membantu menaikkan SLA jalur VPN Anda:
Opsi 1: Hubungi kami untuk implementasi jalur bandwidth VPN server bersifat semi dedicated. Namun juga tetap dipengaruhi oleh kualitas ISP yang dipakai di kantor/perusahaan/cabang Anda.
Opsi 2: Gunakan jalur VPN IP Telkom. Dimana telkom memiliki jalur infrastruktur internal sendiri di seluruh Indonesia, artinya VPN telkom tidak melalui ISP-ISP yang lain di internet (akhirnya memang VPN telkom tidak melalui internet), sehingga latency bisa sangat rendah dengan kestabilan tinggi. Namun kendala untuk kebanyakan perusahaan adalah harga yang ditawarkan. Berikut screenshot harga VPN IP tekom yang kami dapat dari postingan di facebook.
DDNS | VPN |
---|---|
Akses ke server Menggunakan IP Address Public. | Akses ke server / client lain menggunakan IP Address Private (10.0.0.0/8 atau 172.16.0.0/12 atau 192.168.0.0/16. |
Teknologi menggunakan protocol DNS dibantu script pengubah dinamis IP Address. Dalam implementasinya, harus juga menggunakan DMZ atau Port Forwarding dari modem ke server. DNS adalah layer 7 pada standard "OSI 7 layer", port forwarding bekerja pada layer 4 atau DMZ bekerja pada layer 3. | Teknologi VPN, menciptakan layer encapsulation (bungkus) dalam konesksi via Internet. VPN bekerja 100% pada layer 4 pada standard "OSI 7 layer", tidak pernah menggunakan layer di atasnya (5, 6, 7). Keuntungan terbesar adalah semua trafik dalam VPN tidak terlihat oleh ISP atau hacker man-in-the-middle. |
Bertujuan agar dinamis IP Address yang didapat terakhir oleh modem dapat di set pada hostname tertentu. | Bertujuan tercipta jaringan LAN virtual via Internet. |
Pada posisi client tidak perlu install aplikasi apapun. (satu-satunya keuntungan DDNS). | Setting menggunakan software VPN client di setiap komputer/router yang mau dihubungkan. |
Hanya bisa dipakai untuk beberapa "client" untuk terhubung ke 1 server. | Bisa menghubungkan banyak client-to-client lain atau client-to-server di kantor pusat/cabang. |
DDNS tidak menciptakan virtual LAN, jadi tidak ada jaringan client-to-client. | Bisa menciptakan client-to-client VPN (point-to-point VPN) connection. |
Sering tidak stabil dan reliable. Karena perubahan IP address butuh minimal 5 menit untuk tersebar. | Sangat stabil dan reliable, reconnect hanya dalam 20-30 detik. |
Beresiko ISP di posisi client atau server melakukan blokir pada layan tertentu, misal trafik NETBIOS / Windows File Folder sharing di block pada TCP port 445, dan lain-lain. | Tidak akan ada masalah dengan jenis service/trafik apapun, karena VPN menciptakan encapsulation yang tidak terlihat oleh ISP atau hackers. |
Bila modem tidak mendapatkan IP Address public, maka DDNS tidak bisa bekerja. | Tidak ada ketergantungan sama sekali dengan posisi IP Public berada. |
Bila modem mendapat IP private, dan router ISP tidak mem-DMZ trafik ke modem, maka DDNS tidak bisa bekerja. | Tidak ada ketergantungan sama sekali dengan rule di router ISP. |
Mana yang dipilih?
Semua fungsi DDNS bisa digantikan oleh VPN, tapi sama sekali tidak sebaliknya, artinya banyak fungsi VPN yang tidak mungkin ada di DDNS.
Kesimpulannya DDNS dapat digunakan oleh pengguna yang hanya cukup menghubungkan dirinya ke server tanpa diperlukan stabilitas/reliabilitas/keamanan dan tanpa perlu menghubungkan dirinya ke perangkat lainnya.
Perangkat di LAN yang tidak bisa menjadi VPN client karena keterbatasan OS dan sistem, seperti CCTV, IP camera, printer server, router, WiFi AP, SmartTV, dan lain-lain sebenarnya tetap bisa diakses ke dalam jaringan VPN, yaitu dengan menumpang melalui perangkat VPN client yang lain (sebagai “relay”) lalu melakukan custom routing+forwarding. Tapi pekerjaan ini menjadi lebih sulit dan membutuhkan bantuan remote, testing dan troubleshooting lebih mendalam bila terjadi masalah dikemudian hari. Bila Anda berkenan membayar 5x lipat dari harga normal, maka kami bisa bantu pekerjaan custom ini.
Sebenarnya Anda dapat melakukan solusi dengan harga normal, dengan cara me-remote dulu ke salah satu komputer yang menjadi VPN client lalu melakukan kegiatan-kegiatan seperti print, login route/modem/WiFi AP, dari komputer VPN client tersebut.
Saat ini tidak bisa. VPN server kami berbasis OS Linux terbaru dengan aplikasi OpenVPN terbaru, namun sampai saat ini bahkan dengan mikrotik versi 7 terbaru sekalipun, mikrotik tidak support TLS Authentication. Hal ini menyebabkan mikrotik tidak bisa terhubung sebagai VPN Client (atau sebaliknya) ke VPN server kami.
Kalaupun Anda harus membuat VPN network menggunakan mikrotik sebagai VPN server dan client (dengan teknologi OpenVPN di dalam mikrotik), maka hanya akan membentuk site-to-site VPN, bukan VPN mesh network. Artinya komputer end-user tidak bisa terhubung ke mikrotik OpenVPN server, karena aplikasi software OpenVPN client yang ada, tetap tidak akan bisa tersambung ke mikrotik OpenVPN server (karena saat Mikrotik tidak bisa TLS Authentication).
BONUS: Anda mungkin tertarik menggunakan VPN tipe PPTP VPN di mikrotik. Perlu Anda ketahui, tidak ada aplikasi PPTP VPN client di Windows yang stabil! Untuk kestabilan PPTP VPN di sisi client, Anda harus menggunakan perangkat mikrotik juga, bukan komputer Windows.
Jawaban singkat:
Misalnya ada 3 lokasi kantor yang dihubungkan:
- Jakarta (Pusat) ada 9 komputer
- Surabaya (Cabang) ada 7 komputer
- Medan (Cabang) ada 5 komputer
Site-to-Site VPN:
- Semua komputer di semua lokasi tidak perlu di-install Software VPN client.
- Harus ada router (di setiap lokasi) yang menjadi VPN client. (Dalam contoh ini ada 3 router)
- Anda harus mempu melakukan setting routing (dengan atau tanpa NAT) di setiap router di masing-masing lokasi.
- Network VPN antara komputer-komputer di semua lokasi harus dijembatani oleh router yang terhubung ke jaringan VPN (router ini sebagai VPN gateway).
- Pengguna HP/laptop tidak bisa terhubung ke VPN saat berada lokasi lain (rumah, diperjalanan, dll), karena tidak tersedia router (sebagai VPN gateway) di luar 3 lokasi di atas.
End-to-End VPN:
- Semua komputer di semua cabang harus di-install software VPN client. (Dalam contoh ini ada 9+7+5 = 21 komputer)
- Tidak memerlukan perangkat router (misal mikrotik) sebagai VPN gateway.
- Tidak ada ketergantungan dengan router sebagai VPN gateway, misal router rusak, ISP di posisi router sedang down (karena bisa tether ke HP 4G)
- Pengguna HP/laptop bisa terhubung ke VPN saat berada lokasi lain.
Saat ini kami menjual end-to-end VPN, kecuali Anda membutuhkan site-to-site VPN atau kombinasi end-to-end dan site-to-site, maka harga memerlukan perhitungan secara custom sesuai jumlah komputer yang ada di setiap kantor cabang.
BONUS: Mesh VPN network sendiri berarti adalah setiap end node (perangkat paling ujung) di dalam VPN network bisa terhubung satu sama lain. Menurut pendapat kami selama hal ini terjadi, maka implementasi VPN menggunakan model site-to-site maupun end-to-end akan bisa membentuk mesh VPN network.
Tidak bisa.
Setiap file profile VPN client hanya bisa dipakai 1 perangkat saja dalam satu waktu, karena file profile VPN tersebut terikat pada 1 IP Address VPN.
Bila dipakai untuk 2 perangkat atau lebih pada saat yang bersamaan, maka semua perangkat akan saling berebutan mendapat koneksi VPN sehingga terjadi intermittent VPN connection terus menerus.
Bisa.
Bila ternyata ada kekurangan jumlah VPN user yang dibeli, silahkan untuk menggunakan file profile VPN client secara bergantian. Tapi tentu saja hal ini akan merepotkan karena waktu penggunaan file profile yang sama tersebut harus dipastikan tidak dipakai bersamaan (akan menyebabkan koneksi VPN berebutan / intermittent VPN connection).
Bisa. Kami sudah mencoba TeamViewer, Anydesk, Ultra Viewer, VNC dapat melakukan remote dengan memasukkan IP Address VPN perangkat seberang yang ingin di-remote.
Misal pada TeamViewer dengan memasukkan IP VPN (bukan ID TeamViewer) maka aplikasi TeamViewer ternyata tidak melakukan limit waktu remote (setidaknya ini hasil tes kami di tahun 2022) dikarenakan me-remote menggunakan IP Address menjadikan lalu lintas remote tidak melewati server vendor-vendor (TeamViewer, dll) tersebut, sehingga waktu remote limit menjadi tidak berlaku.
Silakan Google seperti “How to use IP address to remote another device in TeamViewer/Anydesk/Ultra Viewer/VNC“
Pritunl
Disarankan pakai Pritunl, karena tampilan lebih friendly, bisa auto start mudah, dll.
Gunakan software Pritunl pada link download di bawah ini. Jangan menggunakan versi terbaru dari official websitenya, nanti beresiko tidak kompatibel.
- For Windows 32 bit: https://www.kohesi.com/file/pritunl/Pritunl-1.0.1461.29-for-windows-32bit.exe
- For Windows 64 bit: https://www.kohesi.com/file/pritunl/pritunl-1.2.3019.52.exe
OpenVPN Connect versi 3.x (Terbaru)
Berikut adalah link download dari website official:
- For Windows 32 bit: https://openvpn.net/downloads/openvpn-connect-v3-windows-x86.msi
- For Windows 64 bit: https://openvpn.net/downloads/openvpn-connect-v3-windows.msi
OpenVPN Connect versi 2.x (Versi Lama)
Mungkin bisa kompatible untuk Windows lama seperti Windows XP.
Berikut adalah link download dari website official:
- For Windows 32/64 bit: https://openvpn.net/downloads/openvpn-connect-v2-windows.msi
OpenVPN (Community) versi 2.x
OpenVPN Community ini dibuat pada contributors Open Source nya, dan terus dikembangkan. Hati-hati tidak ada hubungannya antara OpenVPN Connect dan OpenVPN community dalam software versioning (sama-sama menggunakan major version 2.x). Artinya OpenVPN Community versi 2.x adalah versi terbaru.
- Download pada web official disini: https://openvpn.net/community-downloads
Pelanggan VPN kami saat ini:
MKS--- | BPR Gunung---| PT MT--- | Prosper--- | ---POWER CV LG--- | CV Paul--- | KSP Tri--- | PDAM Kab--- FJR--- | PT SUMBER--- | BPR NBP 2 (Jawa) (50 user) HEN--- | MSR--- | PT AJA--- | GATA--- | SATYA--- BPR NBP1 (Sumatra 35 user) | BPR NBP10 (Sumatra) | PT USL MCS (60 user) | BPR PUS--- | PT SSB--- | PT AMBI--
Bila Anda membutuhkan VPN hanya dipakai untuk akses file GDB (accurate), layanan kami ini bisa menjadi opsi lebih baik:
kohesi.com/hosting-accurate-file-gdb-database-firebird
Testimonial pelanggan VPN kami:
Untuk membantu akses database Software Accurate. Jauh lebih murah dibanding membeli layanan cloud Accurate Online.
Permintaan perpanjangan setelah 1 tahun menggunakan VPN Kohesi. (bukti kelancaran VPN Kohesi)
Permintaan penambahan user VPN untuk akses database Firebird.